Journal of Geospatial Information Science and Engineering (Nov 2020)

Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul menggunakan Pendekatan Analytic Hierarchy Process

  • Hera Ratnawati,
  • Prijono Nugroho Djojomartono, Ph.D.

DOI
https://doi.org/10.22146/jgise.59057
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 123 – 132

Abstract

Read online

Peran Kecamatan Playen sebagai kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kabupaten Gunungkidul berpengaruh terhadap peningkatan kepadatan penduduk yang ada pada daerah tersebut setiap tahunnya. Kepadatan penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan kebutuhan akan ruang juga semakin meningkat, yang berdampak pada terjadinya alih fungsi lahan menjadi lahan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kesesuaian lahan permukiman di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul menggunakan metode Analytic Hierarchy Proces. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa data parameter AHP, Peta RDTR Kecamatan Playen dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 dan update data yang dilakukan pada tahun 2018, serta data administrasi berupa batas desa dan batas kecamatan Playen. Data parameter AHP terdiri dari kerawanan bencana, kemiringan lereng, penggunaan lahan, hidrogeologi, jarak terhadap jalan, jenis tanah dan curah hujan. Kesesuaian lahan permukiman diperoleh dengan metode Analytic Hierarchy Process. Proses yang dilakukan yaitu penghitungan AHP dengan menggunakan software Expert Choice 11, pembobotan terhadap masing-masing data parameter, untuk selanjutnya ditampalkan terhadap data administrasi Kecamatan Playen. Hasil akhir dalam penelitian ini yaitu tingkat kesesuaian lahan permukiman di Kecamatan Playen, yaitu S1 (sesuai), S2 (agak sesuai), S3 (kurang sesuai), N1 (tidak sesuai untuk saat ini), dan N2 (tidak sesuai permanen), dengan masing-masing luasan 1.771 ha dan proporsi 16,974 %; 3.865 ha dan proporsi 37,042 %,; 2.647 ha dan proporsi 25,367 %,; 1.893 ha dan proporsi 18,144 %; dan 258 ha dan proporsi 2,472 %.

Keywords