Jurnal Educatio FKIP UNMA (Jan 2024)
Perempuan Sebagai Kelompok Rentan
Abstract
Penelitian ini menggali kompleksitas tantangan yang dihadapi perempuan sebagai kelompok rentan di Sumatera Utara, menyoroti kerentanan fisik, mental, dan sosial yang mereka alami. Faktor-faktor yang menjadi penyebab rentanitas perempuan diidentifikasi dan disajikan melalui pendekatan penelitian kuantitatif, serta data-data relevan yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus kekerasan dan kerentanan dari tahun 2020 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jumlah perempuan yang teridentifikasi sebagai kelompok rentan, terutama terkait kekerasan psikis, pelecehan seksual, dan penelantaran di Kota Medan. Hal ini memperlihatkan urgensi tindakan serius dan perlindungan bagi perempuan yang rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan. Faktor-faktor penyebab kerentanan seperti perubahan hormon, kesenjangan gender, rentan terhadap kekerasan fisik/seksual, dan kemiskinan menjadi sorotan utama dalam penelitian ini. Kesimpulan menekankan perlunya upaya terintegrasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat itu sendiri, untuk memberikan perlindungan, mendukung, dan memberdayakan perempuan agar terhindar dari berbagai bentuk kekerasan, depresi, dan ketidaksetaraan. Saran yang diusulkan meliputi upaya pemberian akses yang setara terhadap pendidikan, penguatan kesadaran dan pemahaman mengenai kekerasan fisik/seksual, serta dukungan sosial dan ekonomi yang bersifat inklusif.
Keywords