Profetika (Jun 2016)

PENERAPAN STRATEGI NABI IBRAHIM DALAM MENDIDIK ANAK DALAM TAFSIR SURAT ASH-SHAFFAT AYAT 99-113 (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah 3 Muhammadiyah Masaran Sragen)

  • Sahirman Sahirman

Journal volume & issue
Vol. 15, no. 02
pp. 121 – 137

Abstract

Read online

This study intends to examine the problems of quality and education value to the children, reviewing the events of the dream with the prophet Abraham to slay his son Ishmael alaihimas greetings in Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113. The problem in this study are, 1) what strategies are used to educate children of Abraham in the Surah Ash-Shaaffaat: 99-113? 2) The value of what you want to be grown by the prophet Ibrahim strategies in educating children contained in surah Ash-Shaaffaat: 99-113? 3) What is the relevance of the strategy developed by prophet Ibrahim in Surah Ash- Shaaffaat: 99-113 on Islamic education curriculum in MTs.3 Muhammadiyah Masaran Sragen? This is qualitative study which refers to the data of scientific papers (research library), the approach used is a model of thematic tafsir (maudhu’i), the data collection techniques are document study, while analyzing the data used in the content analysis (content analysis). Inductive method is used to infer from the data that has been analyzed previously, are then described in words. The results of this study suggest that strategies to educate children of Abraham are: purification of the soul, are in a good environment and controlled, has a vision, mission and goals, have excellent communication, has a spirit of sacrifice to achieve the contentment, love and help of god, has the formula “aljaza’ min jinsil charity”. The resulting values are: a lot of praying, establish the prayer, has the power embroidery, Honesty, Patience and have responsibility. Abraham and education strategy as far as the authors are very relevant to the study of Islamic education curriculum in MTs.3 Muhammadiyah Masaran Sragen Academic Year 2009/2010. Keywords: strategy; education; child. Penelitian ini bermaksud meneliti masalah kualitas dan nilai pendidikan pada anak, dengan mengkaji peristiwa mimpi Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Ismail alaihimas salam dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: pertama, apa strategi yang digunakan Nabi Ibrahim dalam mendidik anak dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113? Kedua, nilai apa yang ingin ditumbuhkan dengan strategi yang dilakukan Nabi Ibrahim dalam mendidik anak yang terdapat dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113? Ketiga, Bagaimana relevansi strategi yang dikembangkan oleh Nabi Ibrahim dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113 pada kurikulum pendidikan agama Islam di MTs.3 Muhammadiyah Masaran Sragen? Penelitian ini bersifat kualitatif yang mengacu pada data-data karya ilmiah (library research), pendekatan yang digunakan adalah ilmu tafsir model tematik (maudhu’i), Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, sedangkan dalam menganalis data digunakan analisis isi (conten analysis). Metode induktif digunakan untuk mengambil kesimpulan dari data-data yang telah dianalisis sebelumnya, yang kemudian dijelaskan dengan kata-kata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Nabi Ibrahim dalam mendidik anak adalah: pensucian jiwa, berada pada lingkungan yang baik dan terkontrol, memiliki visi misi dan tujuan, memiliki komunikasi yang excellent, memiliki semangat berkorban untuk meraih keridhaan, kecintaan dan pertolongan Allah, memiliki rumus “al-jaza’ min jinsil amal”. Strategi pendidikan Nabi Ibrahim sejauh penelitian penulis sangat relevan dengan kurikulum pendidikan agama Islam di MTs. 3 Muhammadiyah Masaran Sragen Tahun Ajaran 2009/2010 Kata Kunci: strategi; pendidikan; anak.