Jurnal Teknik Sipil (Jun 2024)
Pengaruh Nilai Rasio Strong Column-Weak Beam (SCWB) terhadap Kinerja Struktur Gedung Beton Bertulang 5 dan 15 Lantai
Abstract
Bangunan tahan gempa adalah bangunan yang didesain untuk dapat menerima beban gempa dan tidak mengalami keruntuhan dan dapat digunakan kembali setelah terjadinya gempa bumi. Salah satu penyebab terjadinya keruntuhan pada bangunan gedung adalah terjadinya mekanisme kerusakan lantai lunak. Kerusakan lantai lunak dihindari dengan menerapkan sistem Strong Column – Weak Beam pada struktur dengan nilai rasio SCWB minimal dalam peraturan adalah 1.2. Namun, penelitian menunjukkan terdapat bangunan yang telah memenuhi persyaratan SCWB akan tetapi mengalami mekanisme kegagalan SBWC. Selain itu, dalam penelitian lainnya, nilai SCWB 1.2 dinilai hanya efektif pada bangunan bertingkat rendah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan kinerja struktur dengan perbedaan jumlah lantai serta dengan perbedaan nilai rasio SCWB. Gedung beton bertulang 5 lantai dan 15 lantai dimodelkan dengan denah dan dimensi tipikal antar model dengan rasio SCWB adalah 1.2, 1.5 dan 2. Peningkatan nilai SCWB dilakukan dengan memvariasikan tulangan longitudinal dari balok dan kolom tanpa melakukan perubahan dimensi. Perbandingan kinerja struktur dilakukan dengan analisis NSP untuk melihat sendi plastis, kurva kapasitas struktur serta titik performa struktur. Dari hasil analisis didapatkan bahwa semakin besar rasio SCWB maka akan semakin baik kinerja struktur tersebut akibat dari pembentukan sendi plastis yang lebih banyak terjadi pada balok. Kata-kata Kunci: Beton Bertulang, Strong Column – Weak Beam