Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes (Jan 2019)

Bioadsorben Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminate L.) Dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Pada Larutan Pb

  • I Putu Krysna Anom Putra,
  • Narwati Narwati,
  • Pratiwi Hermiyanti,
  • Henny Trisyanti

DOI
https://doi.org/10.33846/sf.v10i1.286
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 1 – 7

Abstract

Read online

Research has been conducted on bioadsorbent of kepok banana peel in the form of activated carbon in reducing lead levels in Pb solution. This study aims to analyze the ability of bioadsorbent kepok banana peel in reducing lead levels in Pb solution. This research was started by making bioadsorbent of Kepok banana peel in the form of 100 mesh activated carbon and activated 2.5M H2SO4. Measurement of lead levels before and after the addition of bioadsorbent of kepok banana peel using spectrophotometric methods using AAS type UV-1800 and then analyzed using One Way ANOVA test. The results showed that the average lead level before treatment was 4.96 mg / L and after being treated with additional bioadsorbent of kepok banana peel with a variation of 1 gram, 2 gram and 3 gram in sequence of 3.76 mg / L, 0.93 mg / L and 0.22 mg / L. The biggest decrease occurred in the addition of a dose of 3 grams, namely 95.6% and the lowest in the addition of a dose of 1 gram, 24.1%. One Way ANOVA test shows the results of p <0.05 so that there are significant differences. Keywords: lead (Pb), bioadorbent, kepok banana skin ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang bioadsorben kulit pisang kepok berbentuk karbon aktif dalam menurunkan kadar timbal pada larutan Pb. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bioadsorben kulit pisang kepok dalam menurunkan kadar timbal pada larutan Pb. Penelitian ini diawali dengan pembuatan bioadsorben kulit pisang kepok dalam bentuk karbon aktif dengan ukuran 100 mesh dan diaktivasi H2SO4 2,5M. Pengukuran kadar timbal sebelum dan sesudah penambahan bioadsorben kulit pisang kepok menggunakan metode spektrofotometri menggunakan AAS tipe UV-1800 dan selanjutnya dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar timbal sebelum diberi perlakuan sebesar 4,96 mg/L dan sesudah diberi perlakuan penambahan bioadsorben kulit pisang kepok dengan variasi dosis 1 gram, 2 gram dan 3 gram secara berurutan sebesar 3,76 mg/L, 0,93 mg/L dan 0,22 mg/L. Penurunan terbesar terjadi pada penambahan dosis 3 gr yaitu 95,6% dan terendah pada penambahan dosis 1 gram yaitu 24,1%. Uji One Way ANOVA menunjukkan hasil p < 0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan. Kata kunci: timbal (Pb), bioadsorben, kulit pisang kepok

Keywords