Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Feb 2017)
PENGARUH PENERAPAN LEARNING CYCLE 6E THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK DENGAN KEMAMPUAN AWAL BERBEDA
Abstract
Learning cycle 6 E-think pair share (LC6E-TPS) is a combination of constructivist learning model. The purpose of this study was to know the influence of the learning model, prior knowledge of learners, and the interaction between prior knowledge of learners with the learning model to the cognitive achievement in solubility and solubility product. The research method in this study was quasi-experimental. The population were students of XI grade of SMAN 8 Malang. The sample was determined using cluster random sampling. From the results of data analysis using two ways anova, there is a significant differences in cognitive learning outcomes of solubility and solubility product topic between students that learned using LC6E-TPS and LC6E. This happens both on students who have high and low prior knowledge. In addition it was found that there was no interaction between learners prior knowledge with learning model to the cognitive achievement of students in this topic. Model pembelajaran learning cycle 6 E-think pair share (LC6E-TPS) merupakan kombinasi model pembelajaran konstruktivistik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran LC6E-TPS, kemampuan awal peserta didik, dan interaksi antara kemampuan awal peserta didik dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMAN 8 Malang. Sampel penelitian ditentukan secara cluster random sampling. Dari hasil analisis data menggunakan anava dua jalur, terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan antara peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran LC6E-TPS dengan model pembelajaran LC6E. Hal ini terjadi baik pada peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi maupun rendah. Selain itu, ditemukan bahwa tidak ada interaksi antara kemampuan awal peserta didik dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi tersebut.
Keywords