LINK (Jan 2018)

CEGAH PERNIKAHAN DINI MELALUI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI

  • Puji Hastuti,
  • Fajaria Nur Aini,
  • Qona Lutfi Sartika,
  • Hesti Kurniasih

DOI
https://doi.org/10.31983/link.v13i2.2903
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 34 – 37

Abstract

Read online

Tren pernikahan dini di Banyumas cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal itu disebabkanbeberapa faktor seperti tingkat pendidikan yang rendah serta kondisi budaya setempat. Pasanganyang terpaksa menikah dini, biasanya disebabkan karena pihak perempuan telah hamil sebelummenjadi suami istri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah terbentuk Pusat Informasidan Konseling di Panti Asuhan Darmo Yuwono Purwokerto dan meningkatkan pengetahuantentang pernikahan dini sehingga penghuni panti terhindar dari melakukan pernikahan dini.Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pembentukan, pelantikan pengurus, Pre tes dan Post tes.Pendampingan kegiatan dengan pemberian materi khususnya tentang Triad KesehatanReproduksi Remaja yaitu seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza dan pernikahan dini denganceramah, diskusi dan tanya jawab terhadap materi yang diberikan. Respon yang bagus diberikanoleh pimpinan dan penghuni Panti Asuhan Darmo Yuwono Purwokerto dan pihak terkait.Mereka terlibat secara aktif dalam kegiatan dengan menjadi narasumber dan mendampingi dalamkegiatan. Kegiatan pendampingan hendaknya tidak terputus dan pengabdian masyarakat dapatterus dilanjutkan sehingga program kerja diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan terpantau

Keywords