Jurnal Kimia Riset (Dec 2016)
TEKNIK VOLTAMETRI PELUCUTAN ANODIK GELOMBANG PERSEGI UNTUK PENENTUAN KADAR LOGAM Cu DALAM KANGKUNG AIR
Abstract
ABSTRAK Analisis logam berat Cu(II) dilakukan dengan metode voltametri pelucutan anodik gelombang persegi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas metode voltametri pelucutan anodik yang digunakan dalam pengukuran kadar logam Cu(II) dalam sampel kangkung air di muara sungai Badung. Elektroda glassy carbon digunakan sebagai elektroda kerja, Ag/AgCl sebagai elektroda pembanding, dan kawat platina sebagai elektroda pembantu. Parameter yang dioptimasi meliputi waktu deposisi dan laju pindai dalam larutan standar Cu(II) 500 ppb. Validasi metode ditentukan dengan menentukan rentang konsentrasi linier, limit deteksi, keberulangan pengukuran, dan persen perolehan kembali. Teknik voltametri pelucutan anodik kemudian digunakan untuk mengukur kadar logam Cu(II) pada sampel kangkung air. Hasil optimasi pengukuran kadar logam Cu(II) yaitu waktu deposisi optimum 60 detik dan laju pindai optimum 10 mV/detik. Pengukuran validitas larutan standar logam Cu(II), rentang konsentrasi linier larutan 50 ~500 ppb dan memiliki nilai koefisien korelasi 0,9983. Limit deteksi 35 ppb, keberulangan pengukuran memiliki rasio Horwitz kurang dari 2, dan persen perolehan kembali 99,35% ± 0,4526. Hasil pengukuran sampel tanaman kangkung memiliki kandungan logam Cu(II) sebesar 4,0 ppm. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan batas maksimum cemaran logam dalam makanan untuk logam Cu(II) adalah 5,0 ppm. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa kandungan logam Cu(II) tidak melebihi kadar maksimum yang diperkenankan. Kata Kunci : logam berat, voltametri pelucutan anodik gelombang persegi, kangkung air ABSTRACT Heavy metal analysis of Cu(II) was measured by square wave anodic stripping voltammetry method. The aim of this research is to know the validity of square wave anodic stripping voltammetry method for determination of Cu(II) in water spinach from the estuary of Badung river. Glassy carbon, Ag/AgCl, and Pt wire electrodes were used as working electrode, reference electrode and counter electrode, respectively. Optimized parameter involved the deposition time and scan rate in standard solution Cu(II) 500 ppb. Furthermore, the validation method was examined by determination of linear concentration range, limit of detection, repetition of measurement, and percent of recovery. Moreover, the result of validation was used for observing of heavy metal Cu(II) content in water spinach. The result of optimum deposition time is 60 s. Meanwhile, the scan rate optimum is 10 mV/s. Measurement for standard solution 50 ~ 500 ppb on linear concentration range, with correlation coefficient 0,9983. Limit of detection is 35 ppb, repetition of measurement for metal has Horwitz ratio less than 2, and percent recovery of Cu(II) measurement is 99,35% ± 0,4526. The measurement of Cu(II) content in the water spinach sample contain Cu(II) 4,0 ppm. Based on Decree of Directorate General for Drug and Food Control, the treshold line for Cu(II) contamination for food is 5,0 ppm. Therefore, the water spinach sample contain Cu(II) is less than accepted value. Keyword : Heavy metal, square wave anodic stripping voltammetry, water spinach