Jurnal Pengabdian Multidisiplin (Nov 2023)
Sosialisasi Konsep Ecoliteracy Fritjof Capra Dalam Perspektif Laudato Si´ bagi Umat Kapela Oemolo, Paroki Oécusse, Timor Leste dan Penerapannya melalui Penghijauan
Abstract
Persoalan kerusakan lingkungan akibat ulah manusia yang antroposentrisme kini menjadi persoalan bersama yang patut ditanggapi secara serius demi kelangsungan hidup generasi manusia dan alam. Melek ekologi menjadi salah satu poin penting untuk menyadari pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup bersama. Alam dan manusia diupayakan untuk memiliki hubungan mutualisme yang saling menghidupkan. Salah satu cara memperbaiki lingkungan yang rusak sekaligus memelihara lingkungan hidup adalah dengan gerakan penghijauan berupa penanaman pohon di lingkungan yang gersang. Bertolak dari seruan Paus Fransiskus melalui dokumen Laudato Si’, dan konsep ecoliteracy Fritjof Capra, penulis mengadakan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan sosialisasi konsep ecoliteracy perspektif Laudato Si’ kepada umat Kapela Oemolo dan penerapannya dalam aksi penghijauan di Kapela Oemolo, Paroki Oecusse, Timor Leste. Metode yang dipakai adalah penuluhan yaitu pemberian pemahaman tentang pentingnya ekologi dan penanaman pohon di lingkungan Kapela Oemolo. Hasil yang dicapai adalah adanya pemahaman umat mengenai ekologi dan tindakan penghijauan yang akan dilanjutkan oleh umat dengan pemeliharaan pohon yang ditanam. Kesadaran ekologi ini diharapkan berkelanjutan sehingga makin banyak lahan kosong yang ditanami pepohonan.