EDUSAINS (Jan 2020)
IDENTIFICATION OF MISCONCEPTION OF HIGH SCHOOL STUDENTS ON TEMPERATURE AND CALOR TOPIC USING FOUR-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT
Abstract
IDENTIFIKASI MISCONCEPTION MAHASISWA SEKOLAH TINGGI PADA TEMPERATUR DAN TOPIK KALOR MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK EMPAT-TIER Abstrak Miskonsepsi merupakan suatu konsepsi seseorang yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah yang dimiliki oleh para ahli. Miskonsepsi harus dihindari dan kalau sudah terjadi perlu diremediasi karena dapat menjadi faktor penghambat dalam proses belajar siswa. Namun, miskonsepsi tidak mudah diidentifikasi, diperlukan instrumen khusus dan langkah-langkah tertentu untuk mengungkapkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali, mengungkap, serta mendeskripsikan miskonsepsi siswa pada materi suhu dan kalor. Responden penelitian berjumlah 127 orang yang merupakan siswa dari SMA favorit di Jambi. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Four-Tier Diagnostic Instrument pada materi suhu dan kalor. Analisis data dilakukan dengan cara mencari persentase jawaban benar pada setiap tingkat (tier) untuk setiap item dan persentase jawaban miskonsepsi untuk setiap kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 jenis miskonsepsi pada materi suhu dan kalor pada siswa telah dapat diidentifikasi dengan menggunakan sembilan buah item instrumen. Rata-rata miskonsepsi adalah sebesar 24.25%, False Positif sebesar 9,01%, False Negatif sebesar 4,72%, dan Lack of Knowledge sebesar 10,32% pada materi suhu dan kalor. persentase miskonsepsi tertinggi terletak pada miskonsepsi keenam (M6) sebesar 58,27%, yaitu “Ketika berada pada ruang yang sama suhu besi lebih rendah daripada suhu benda di sekitarnya”. Abstract The misconception is a conception of someone who is not in accordance with the scientific conception possessed by experts. Misconceptions must be avoided, and if they occur, they need to be remediated because they can be a limiting factor in student learning. However, misconceptions are not easily identified; special instruments and specific steps are needed to express them. The purpose of this study is to explore, uncover, and describe students' misconceptions in temperature and heat material. The research respondents were 127 students from a favorite high school in Jambi. The instrument used for data collection was the Four-Tier Diagnostic Instrument on temperature and heat material. Data analysis was done by finding the percentage of correct answers at each level (tier) for each item and the percentage of answers to misconceptions for each category. The results showed that ten types of misconceptions in the temperature and heat material in students had been identified using nine instrument items. The average misconception is 24.25%, False Positive is 9.01%, False Negative is 4.72%, and Lack of Knowledge is 10.32% in temperature and heat material. The highest percentage of misconception lies in the sixth misconception (M6) of 58.27%, namely "When in the same room the temperature of the iron is lower than the temperature of the objects around it".
Keywords