JGE (Nov 2023)

ANALISIS PETROFISIKA DALAM MENGIDENTIFIKASI ZONA POTENSI HIDROKARBON PADA FORMASI TUALANG DAN LAKAT

  • Siska Erna Sephiana,
  • Karyanto Karyanto,
  • Rudy Zefrianto Sinambela

DOI
https://doi.org/10.23960/jge.v9i3.273
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3
pp. 165 – 183

Abstract

Read online

Well logging dapat digunakan untuk mengidentifikasi zona produktif, membedakan antara minyak, gas, atau air di dalam reservoar, dan memperkirakan cadangan hidrokarbon. Salah satu metode dalam pendekatan parameter karakterisasi reservoir yang cukup efektif adalah dengan menggunakan analisis petrofisika. Pada penelitian ini melakukan analisis petrofisika berupa analisis kualitatif serta analisis kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui nilai volume shale, porosity, dan saturasi air, kemudian menghitung ketebalan reservoir berdasarkan nilai net pay. Berdasarkan analisis kualitatif didapatkan 2 zona reservoir yaitu pada interval kedalaman 1112-1116m dan 1211-1219m. Berdasarkan analisis kuantitatif dihasilkan nilai volume shale pada zona reservoir A dan B yaitu 17,7 – 26,9% dan 8,5 – 16,6%, kemudian nilai porositas total pada zona reservoir A dan B yaitu 16,5 – 22,7% dan 23,1 – 25,9% sedangkan nilai porositas efektif pada zona reservoir A dan B yaitu 15 – 20,6% dan 22,6 – 25.7%. Kemudian, untuk nilai saturasi air total pada zona reservoir A dan B yaitu 34,4 - 42% dan 28,6 – 36,4%, sedangkan untuk nilai saturasi air efektif pada zona reservoir A dan B yaitu 23,1 – 25,9% dan 22,6 – 25,7%. Kemudian didapatkan ketebalan reservoir yang berisi hidrokarbon (netpay) yaitu sebesar 3,058 m yang berada pada Formasi Tualang. Maka zona reservoir yang memiliki prospek hidrokarbon terdapat pada zona reservoir A pada Formasi Tualang.

Keywords