Yupa: Historical Studies Journal (Jul 2020)
Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Indonesia di MAN 2 Banyuwangi
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual mampu meningkatkan hasil belajar Sejarah Indonesia. PTK ini dilaksanakan pada semester genap tahun 2017/2018 di kelas X Agama MAN 2 Banyuwangi. Dilaksanakan dengan tiga siklus, dengan prosedur: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Sebelum dlaksanakan PTK, rata-rata hasil belajar kelas sebesar 66, menunjukkan tidak tuntas belajar secara klasikal karena masih ada peserta didik yang mendapat nilai <65 sebanyak 8 peserta didik dengan persentase 19,04%, peserta didik yang medapat nilai 65-100 sebanyak 34 peserta didik dengan nilai persentase sebesar 80,9%. Setelah dilaksanakan PTK pada siklus 3, hasilnya menunjukkan secara klasikal, belajar peserta didik tuntas, karena peserta didik yang mendapat nilai 65-100 sebanyak 42 peserta didik dengan persentase 100%. Oleh karena itu, penerapan Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual mampu meningkatkan hasil belajaran Sejarah Indonesia, kelas X Agama semester genap tahun ajaran 2017/2018 MAN 2 Banyuwangi.
Keywords