JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) (Nov 2021)
Perubahan model pertukaran dalam sistem bagi hasil nelayan dan upaya peningkatan pemahaman bagi nelayan
Abstract
Kajian tetang fenomena perbedaan sumber dan pertukaran nilai antara punggawa-sawi penting dilakukan agar tidak terjadi pemahaman berbeda tentang kelembagaan tersebut, utamanya keseimbangan bagi hasil. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa sumber pertukaran yang dimiliki masing-masing kelompok nelayan (punggawa atau sawi) serta implikasinya pada sistem bagi hasil pada kelembagaan patron-klien nelayan di Desa Lagasa, Muna. Selain itu penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep bagi nelayan mengenai perubahan model pertukaran dalam sistem bagi hasil. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Analisis data dimulai dengan mereduksi data, dengan merangkum data yang berkaitan erat dengan kegiatan patronase nelayan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumberdaya yang dipertukarkan oleh seorang punggawa Desa Lagasa adalah kapal/perahu dalam berbagai jenis sesuai masa penggunaannya, alat tangkap ikan, dan uang. Kapal yang dipergunakan sebagai sarana pendukung penangkapan untuk melakukan penangkapan pada area penangkapan (fishing ground). Semakin jauh fishing ground semakin besar pula kapasitas kapal yang dibutuhkan. Sedangkan satu-satunya sumber yang dapat dipertukarkan oleh seorang sawi adalah tenaga (fisik maupun keahlian menangkap yang dimilikinya). Sawi pada umumnya bekerja di sektor penangkapan ikan karena tidak memiliki keterampilan lain.