Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer (Oct 2021)

PERANCANGAN ALAT PENURUN EMISI GAS KARBONMONOKSIDA MENGGUNAKAN MATERIAL TEMBAGA SEBAGAI KATALISATOR PADA MOTOR HONDA BEAT

  • Amin Dwi Prasetyo,
  • Erma Yuniati

DOI
https://doi.org/10.24176/simet.v11i2.5139
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 372 – 385

Abstract

Read online

Emisi gas buang kendaraan bermotor menyumbang 60-70% pencemaran udara di Indonesia. Salah satu gas berbahaya yang terkandung didalam gas buang kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida (CO). Emisi gas karbon monoksida dapat dikurangi menggunakan teknologi Catalytic Converter, yaitu penambahan logam katalis yang berfungsi sebagai oksidator gas karbon monoksida (CO) sehingga dapat bereaksi menjadi gas karbon dioksida (CO2). Pada umumnya, logam katalis yang digunakan adalah platinum dan palladium. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa tembaga dapat digunakan sebagai logam katalis alternatif. Tembaga berbentuk plat segiempat disusun pada sebuah mur sehingga membentuk sebuah lapisan katalis. Lapisan katalis kemudian dimasukkan kedalam pipa stainless steel yang berfungsi sebagai wadah. Penelitian ini menggunakan variasi 1 lapisan, 2 lapisan, 3 lapisan dan 4 lapisan. Emisi gas CO pada knalpot standar adalah 249.24 ppm. Emisi gas CO mengalami penurunan setelah pemasangan katalis tembaga. Emisi gas CO yang dihasilkan disetiap variasi lapisan secara berurutan adalah 235.10 ppm, 204.5 ppm, 176.67 ppm, 159.97 ppm. Semakin banyak lapisan katalis tembaga yang digunakan maka semakin besar luas permukaan (surface area) dari katalisator sehingga emisi gas CO yang dihasilkan semakin kecil. Katalisator dengan material tembaga dapat digunakan untuk mengurangi emisi gas karbon monoksida pada knalpot kendaraan.

Keywords