Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (Feb 2022)

Sistem Pemantauan dan Pengendalian Sepeda Listrik Berbasis Internet of Things

  • Muhammad Ridwan Arif Cahyono,
  • Ita Mariza,
  • Wirawan

DOI
https://doi.org/10.22146/jnteti.v11i1.3183
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 53 – 60

Abstract

Read online

Sepeda listrik kini telah beredar cukup banyak di Indonesia. Akan tetapi, rata-rata sepeda listrik yang dijual saat ini belum terintegrasi dengan smartphone, sehingga belum mampu dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh. Pada makalah ini dikembangkan sistem pemantauan dan pengendalian sepeda listrik berbasis internet of things (IoT). Mikrokontroler berbasis ESP32 digunakan sebagai perangkat IoT: untuk mengukur jarak tempuh menggunakan sensor GPS dengan menerapkan metode Haversine, mengukur kecepatan sepeda, merancang sistem keamanan sepeda, dan merancang sistem pengukuran kalori saat sepeda dikayuh. Modul SIM800L digunakan sebagai perangkat komunikasi. Modul ini mampu melakukan komunikasi internet melalui jaringan 2G. Controller sepeda listrik dimodifikasi agar dapat terintegrasi dengan ESP32, sedangkan sebagai penggerak sepeda listrik, digunakan motor tipe BLDC dengan tegangan 36 V. Raspberry Pi digunakan sebagai server web penyimpan dan pengolah data, sedangkan perhitungan kalori terbakar dilakukan menggunakan metode metabolic equivalent of task (MET). Proses pemantauan dan pengendalian sepeda listrik dilakukan dengan membangun aplikasi berbasis smartphone Android dengan menggunakan aplikasi Kodular, dengan fitur layanan peta yang digunakan berbasis OpenStreetMap. Aplikasi ini mampu menyalakan dan mematikan sepeda listrik dari jarak jauh, mengatur posisi gear kecepatan, mengatur kecepatan, menyalakan alarm, melacak lokasi terakhir, melakukan pelacakan riwayat lokasi, dan melakukan pengukuran kalori. Proses pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan menekan tombol dan menggunakan perintah suara dalam bahasa Indonesia. Aplikasi ini telah diuji coba dengan metode black box dengan hasil 100% berhasil dengan delay waktu sebesar 8,82 s. Pengukuran kalori memiliki akurasi 94,24% dibandingkan dengan peralatan pengukur kalori yang berada di pasaran. Pengendalian kecepatan dapat dilakukan secara linear dengan R2 sebesar 0,9984.

Keywords