PENGARUH METODE MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION (MAE) DENGAN PELARUT NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENT (NADES) EKSTRAK DAUN MANGGA GEDONG TERHADAP KADAR TOTAL FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

Abstract

Aktivitas antioksidan dengan flavonoid memiliki hubungan yang kuat karena dipengaruhi oleh gugus fungsi yang berikatan dengan struktur utamanya. Studi ini bertujuan agar mengetahui pengaruh pelarut serta metode ekstraksi yang digunakan terhadap kadar total flavonoid serta aktivitas antioksidan dari ekstrak daun mangga gedong. Mangga gedong diekstraksi dengan metode kombinasi MAE-NADES (sodium acetate dan lactic acid 1:3 dalam air suling hingga suhu mencapai 70 ). Mangga gedong diekstraksi dalam suhu dan waktu (80 :20’, 80 :10’, 60 :20’, 60 :10’). Selanjutnya ekstrak ditentukan nilai kadar flavonoid total serta aktivitas antioksidannya. Hasil studi menyampaikan ekstrak daun mangga gedong memiliki nilai kadar total flavonoid yang tinggi, dengan nilai masing-masing 80 :20’ 6,5994%, 80 :10’ 5,5504%, 60 :20’ 5,0890%, dan 60 :10’ 3,8902%. Selain itu, ekstrak daun mangga gedong mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing 80 :20’ 21,666 ppm, 80 :10’ 39,734 ppm, 60 :20’ 61,687 ppm, dan 60 :10’ 135,487 ppm. Dari hasil studi mampu disampaikan bahwa dengan metode ekstraksi MAE menggunakan pelarut NADES memiliki nilai kadar total flavonoid serta aktivitas antioksidan. Ekstrak daun mangga gedong yang terbaik adalah dengan suhu dan waktu 80 :20’. Dimana nilai kadar total flavonoid berbanding lurus dengan aktivitas antioksidan, semakin tinggi nilai senyawa flavonoid yang dihasilkan maka aktivitas antioksidan akan semakin tinggi.

Keywords

• daun mangga gedong
• NADES
• MAE
• kadar total flavonoid
• aktivitas antioksidan