Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Jun 2017)
HUBUNGAN HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DENGAN ANGKA KUMAN MAKANAN JAJANAN SEKITAR SMA NEGERI 3 WONOGIRI
Abstract
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya peserta didik dan warga sekolah dalam kegiatan proses belajar mengajar, dengan demikian kondisi sekolah yang tidak sehat dapat berpengaruh terhadap kesehatan peserta didik. Makanan jajanan yang disajikan harus memenuhi syarat kesehatan. Banyak infeksi yang dapat ditularkan melalui penjamah makanan jajanan, antara lain Staphylococcus aureus ditularkan melalui hidung dan tenggorokan, kuman Clostridium perfringens, Streptococcus, Salmonella dapat ditularkan melalui kulit. Oleh karena itu penjamah makanan jajanan harus selalu dalam keadaan bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan hygiene sanitasi penjamah makanan dengan angka kuman makanan jajanan di sekitar SMA Negeri 3 Wonogiri. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dimana variabel bebas hygiene sanitasi penjamah dengan angka kuman diukur dalam satu waktu. Sanitasi penjamah diukur menggunakan kuesioner sedangkan angka kuman diukur dengan pengambilan sampel makanan minuman jajanan kemudian dianalisis di laboratorium kesehatan Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara hygiene sanitasi penjamah makanan dengan angka kuman makanan jajanan di sekitar SMA Negeri 3 Wonogiri (p vaule 0,295 > 0,05). Kata Kunci : hygiene sanitasi penjamah, angka kuman, makanan/minuman jajanan