Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (Apr 2014)
PERAMALAN PENJUALAN AIR BERSIH DAN FORMULASI STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
Abstract
Abstract: The study aims to analyze the rate of the water selling in approximately one year ahead with the best method analysis, by identifying the internal environment factor and the external firm factor, then formulates the strategy that is used by PDAM Sleman. The method uses in this research is the time series, the matrix Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), and also the matrix Strength, Opportunity, and Threat (SWOT). The data is the actual selling of water from PDAM Kabupaten Sleman approximately 4 years since January 2010 to November 2013, known has the trend period (prone to increase). Then based on the matrix of IFE shows that the PDAM Sleman has the highest score of 0,444. The EFE matrix shows the highest possibility of PDAM Sleman is the huge market with the renewal water source, with the score of 0,511. Based on total score of IFE and EFE, it places PDAM Sleman in the V on the matrix of IE. Abstrak: Tujuan dari studi ini adalah menganalisis tingkat peramalan penjualan air bersih selama kurang lebih satu tahun ke depan dengan metode analisis terbaik, serta mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan, dan kemudian memformulasikan strategi yang dapat diterapkan oleh PDAM Kabupaten Sleman. Metode studi yang digunakan dalam studi ini adalah metode analisis time series, yaitu metode tren musiman, kemudian matriks Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), dan juga menggunakan matriks Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT). Data yang digunakan adalah penjualan aktual air bersih PDAM Kabupaten Sleman selama kurang lebih 4 tahun periode Januari 2010 sampai November 2013, diketahui memiliki unsure tren (cenderung meningkat) dan unsure musiman. Kemudian, berdasarkan matriks IFE menunjukkan bahwa faktor kekuatan PDAM Kabupaten Sleman yang memiliki skor tertinggi adalah unit produksi yang cukup memadai dengan skor sebesar 0,444. Sedangkan matriks EFE menunjukkan peluang terbesar bagi PDAM Kabupaten Sleman adalah adanya potensi pangsa pasar yang cukup besar dan sumber air baku yang cukup banyak, dengan skor sebesar 0,511. Berdasarkan total nilai skor terbobot dari matriks IFE dan EFE tersebut menempatkan PDAM Kabupaten Sleman pada sel nomor V dalam matriks IE.