Analisis Persepsi Guru dalam Kajian Perbandingan Efisiensi terkait RPP pada Kurikulum 13 dan Modul Ajar pada Kurikulum Merdeka

Abstract

Peralihan dari RPP ke Modul Ajar bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik baik bagi guru maupun siswa. Peralihan antara kurikulum-kurikulum sebenarnya cukup baik bagi pendidikan di Indonesia. Karena hal ini menandakan bahwa Indonesia terus melakukan reformasi pendidikan yang lebih luas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan praktik belajar mengajar yang lebih baik dan sesuai dengan cita-cita pendidikan bangsa. Namun, di balik beragam reformasi tersebut, perlunya memahami perspektif guru dalam menanggapi perubahan ini menjadi sangat penting untuk memastikan keberhasilan penerapan kebijakan. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif melalui survei. Subyek penelitian terdiri dari 23 sekolah di Sumatera Selatan dan Lampung dengan sampel sebanyak 35 orang guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup (kuisioner) dan wawanacara. Sebanyak 78% guru setuju dengan perubahan RPP pada K-13 menjadi Modul Ajar pada Kurikulum Merdeka, namun dalam penyusunan Modul Ajar masih dirasa sulit bagi guru karena belum banyak pelatihan yang didapat, sulit beradaptasi dengan perbedaan komponen antara RPP dengan Modul Ajar, mencakup konten, Kompetensi yang dicapai peserta didik, tujuan pembelajaran, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.