Sari Pediatri (Oct 2024)
Tingkat Kesesuaian antara Rontgen Toraks dengan Genexpert MTB/RIF pada Kasus Dugaan Tuberkulosis Paru pada Anak
Abstract
Latar belakang. Diagnosis tuberkulosis (TB) paru pada anak sering kali sulit dilakukan. Sifat pausibasiler dari TB pada anak kerap seringkali menyulitkan konfirmasi bakteriologis. Oleh karena itu, rontgen toraks menjadi modalitas penting ketika didapatkan hasil negatif pada pulasan bakteri. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesesuaian antara hasil rontgen toraks dan GeneXpert MTB/RIF pada kasus TB paru pada anak. Metode. Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan dengan menelusuri rekam medis pasien anak dengan dugaan TB paru di Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2018-2020. Subjek penelitian dikelompokkan sebagai terdeteksi atau tidak terdeteksi TB berdasarkan hasil GeneXpert MTB/RIF dan sugestif atau non-sugestif TB berdasarkan rontgen toraks. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Cohen’s Kappa (k). Hasil. Terdapat 207 kasus dugaan TB paru pada anak dengan sebagian besar subjek berusia 0- <5 tahun (56,0%), dengan usia median 48 bulan (rentang usia 4-209 bulan). Berdasarkan hasil rontgen toraks, 68,5% pasien dinyatakan sugestif TB, sedangkan 31,4% dinyatakan non-sugestif TB. Berdasarkan GeneXpert MTB/RIF, 16,9% pasien terdeteksi TB dan 83,0% tidak terdeteksi TB. Tingkat kesesuaian antara rontgen toraks dan GeneXpert MTB/RIF adalah k= 0,108 (p=0,005). Kesimpulan. Tingkat kesesuaian antara rontgen toraks dan GeneXpert MTB/RIF tergolong rendah.
Keywords