Jurnal Agrotek Tropika (May 2023)

UPAYA KONSERVASI DAN BUDIDAYA MANGROVE DI DESA PURWOREJO LAMPUNG TIMUR

  • Bainah Sari Dewi,
  • Novita Arianti,
  • Rusita Rusita,
  • Sugeng P Harianto

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v11i2.6661
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 323 – 336

Abstract

Read online

Sejak pandemi Covid-19, banyak pariwisata mengalami penurunan pendapatan ekonomi, salah satunya pada wisata hutan mangrove yang berada di Desa Purworejo, Lampung Timur, Provinsi Lampung yang berakibat pada kondisi fasilitas wisata yang tidak dapat berjalan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya konservasi dan budidaya mangrove pasca pandemi Covid-19 di Desa Purworejo Lampung Timur, Provinsi Lampung. Objek pada penelitian ini adalah bibit mangrove dan stakeholder sebanyak 7 responden kunci. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2022 dengan metode wawancara dan observasi langsung. Data dianalisis dengan skala likert secara deskriptif kualitatif dan statistik regresi linear berganda dengan uji t menggunakan software SPSS 20 . Hasil penelitian menunjukkan persepsi stakeholder terhadap upaya konservasi hutan mangrove pasca pandemi Covid-19 dapat dilihat dari dampak setelah pandemi dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan. Stakeholdermenyatakan sangat setuju sebanyak 4,71 pada saat terjadi pandemi Covid-19, wisata mangrove mengalami penurunan ekonomi dan juga kerusakan di sekitar kawasan hutan mangrove. Persepsi stakeholder mengenai kondisi hutan mangrove di Desa Purworejo, 4,43 stakeholder menyatakan bahwa kondisi hutan mangrove saat ini sudah mulai berkurang akibat adanya penebangan liar, sebanyak 4,12 stakeholder menyatakan hutan mangrove saatini sudah rusak dan hanya 4,31 stakeholder yang menyatakan kondisi hutan mangrove saat ini masih sangat bagus. Nilai rata-rata pada aspekkonservasi didapatkan perlindungan sistem penyangga kehidupan sebesar 4,43, pemanfaatan secara lestari sumberdaya hayati dan ekosistemnya sebesar 4,14, dan pengawetan keanekaragaman flora dan fauna serta ekosistemnya sebesar 4,07. Persepsi stakeholder yang dinilai kuat memilikipengaruh yang signifikan terhadap upaya konservasi hutan mangrove yang dilakukan.

Keywords