Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Apr 2021)

Biodegradabilitas Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu dengan Penguat Kitosan dan Plasticizer Gliserol

  • Bambang Rahadi Widiatmono,
  • Akhmad Adi Sulianto,
  • Corry Debora

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2021.008.01.3
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 21 – 27

Abstract

Read online

ABSTRAK Plastik merupakan salah satu bahan pengemas yang banyak digunakan. Sampah plastik yang dibiarkan akan menumpuk dan memberikan dampak negatif. Solusi dari penumpukan sampah plastik ini dengan cara membuat plastik yang biodegradable. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh penambahan kitosan dan plasticizer gliserol pada bioplastik dengan bahan dasar limbah cair tahu. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk mendeskripsikan hasil perhitungan terhadap sifat biodegradabilitas, sifat solubilitas dan gugus fungsi dari bioplastik yang dihasilkan. Hasil analisa menunjukan untuk sifat biodegradabilitas dan solubilitas yang terbaik terdapat pada bioplastik perlakuan K2G2 yaitu dengan komposisi kitosan sebanyak 2.3 g dan gliserol sebanyak 1.5 ml. Pada perlakuan K2G2 didapat besar persentase biodegradabilitas sebesar 97.667% dan untuk persentase solubilitas sebesar 40.444%. Gugus fungsi dari bioplastik yang dihasilkan dapat membuktikan sifat hidrofilik yang dimiliki. Kata kunci: biodegradable, gugus fungsi, solubilitas ABSTRACT Plastic is one of the most commonly used packaging materials. Plastic waste which is left will accumulate and give a negative impact. The solution for plastic waste is by making biodegradable plastic. The purpose of this research is to identify the effects of adding chitosan and plasticizer glycerol to bioplastics made up of tofu liquid waste. The method used in this research is a quantitative approach with a Completely Randomized Design to describe the result of the biodegradability characteristic, solubility characteristic, and a cluster function of bioplastic. The result of the analysis for the best biodegradability and solubility was found in K2G2 treatment with a composition of chitosan as much as 2.3 g and glycerol as much as 1.5 ml. On the K2G2 treatment, it was shown that this treatment attained a percentage of biodegradability as much as 97.667% and a percentage of solubility amounting to 40.444 %. A cluster function of bioplastic produced can prove the nature of the hydrophilic. Keywords: biodegradable, cluster function, solubility

Keywords