KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERINTIS PENYEBERANGAN PULAU TUNDA – KARANGANTU

Abstract

ulau Tunda adalah salah satu pulau di Banten yang memiliki kendala transportasi.Transportasi yang dipakai adalah kapal perintis sebagai alat pengangkutan penumpang dan manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi Kapal Perintis yang beroperasi, dan tingkat kepuasan pengguna jasa kapal tersebut.Sehingga, dilakukan pengamatan saat berada diatas kapal. Untuk mengevaluasi kondisi kapal perintis saat ini, akan dibandingkan dengan Permenhub No. 39 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Kapal Perintis. Penyebaran kuisioner tentang Kondisi Pelayanan Kapal secara langsung, kepada pengguna jasa dengan metode ServQual (Service Quality) dan Metode S.W.O.T untuk mendapatkan rekomendasi strategi yang berfungsi untuk memperbaiki kinerja kapal perintis. Hasil secara keseluruhan persepsi dan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan kapal perintis masih butuh perbaikan. Hal ini dapat dilihat dengan nilai GAP yang masih minus pada dimensi empathy yaitu -2.066 serta kurangnya peranan petugas menyediakan tempat khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil dan ibu membawa balita. Hal ini menunjukan bahwa kriteria – kriteria dalam dimensi Empathy perlu atau lebih diprioritaskan untuk dilakukan peningkatan, agar sesuai Standar Pelayanan Minimum No. 39 tahun 2015. Sedangkan, dari metode S.W.O.T didapat strategi dari SO1 kesigapan Petugas. WO1 Menambah jumlah ABK kapal, ST1 memberikan informasi kondisi alam dan WT1 melakuakn cek rutin kondisi kapal.

Keywords

• kapal perintis
• kinerja pelayanan
• servqual
• s.w.o.t.