Jurnal Riset Kesehatan (May 2018)

PENDIDIKAN KESEHATAN MENINGKATKAN PRAKTIK PERAWATAN METODE KANGURU ( PMK) PADA IBU NIFAS DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

  • Puji Hastuti

DOI
https://doi.org/10.31983/jrk.v7i1.3213
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 32 – 36

Abstract

Read online

Bayi dengan berat lahir rendah merupakan penyumbang tertinggi angka kematian neonatal (AKN). Dari sekitar 4 juta kematian neonatal, prematur dan BBLR menyumbang lebih dari seperlima kasus, dan Indonesia terdaftar sebagai negara di urutan ke-8 berdasarkan jumlah kematian neonatal per tahun menurut data WHO. Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh BBLR adalah dengan menggunakan perawatan metode kanguru. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang sederhana, murah dan dapat digunakan apabila fasilitas untuk perawatan BBLR sangat terbatas. Namun di kalangan masyarakat Indonesia, metode kanguru belum banyak dikenal, padahal metode ini cukup efektif dan mudah dilakukan. Tujuan penelitian menganalisa efektifitas Praktik Perawatan Metode Kanguru (PMK) Pada Ibu Nifas Dengan Bayi Berat Lahir Rendah.Penelitian berjenis rancangan experiment semu (Quasi Experiment), dengan menggunakan design “ Pretest-postest Control Group Design”. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi praktik perawatan metode kanguru pada ibu nifas yang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto menggunakan teknik accidental sampling.Hasil penelitian praktik perawatan metode kanguru (PMK) pada ibu nifas dengan bayi berat lahir rendah sebelum diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 33 % dan tidak lulus 67 %, dan sesudah diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 93 % dan tidak lulus 7 %. Pendidikan kesehatan efektif meningkatkan praktik perawatan metode kanguru dengan Asymp. Sig 0,001 (P<0,05)Saran diberikan kepada petugas kesehatan senantiasa meningkatkan dukungan terhadap keluarga untuk menerapkan perawatan metode kanguru dengan memberikan pendidikan kesehatan dan membantu dalam pelaksanaannya.

Keywords