Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro (Aug 2020)
Kyai Cek Aming dalam Perkembangan Islam Di Kelurahan 3-4 Ulu (1950-1999)
Abstract
Abstrak K.H Muhammad Amin Azhari atau Kyai Cek Aming merupakan sosok ulama lokal yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Kelurahan 3-4 Ulu pada abad 20 M. Kyai Cek Aming ialah ulama keturunan etnis Tionghoa yang bergelar Baba. Adapun permasalahan yang ada didalam penelitian ini adalah bagaimana peranan Kyai Cek Aming dalam perkembangan Islam di Kelurahan 3-4 Ulu. Penelitian ini bertujuan agar bisa mengetahui peranan Kyai Cek Aming dalam perkembangan Islam di Kelurahan 3-4 Ulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode historis. Metode historis yang diterapkan yaitu terdapat heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan yang dilakukan oleh peneliti maka hasil penelitian ini yaitu adanya perkembangan agama Islam di Kelurahan 3-4 Ulu yang dilakukan oleh Kyai Cek Aming, adapun perannya yaitu sebagai ulama, pejabat hakim di Pengadilan Agama Palemang, sebagai ahli ilmu falaq, serta aktif dalam organisasi Nahdatul Ulama (NU). Peranan juga terdapat dibidang sosial masyarakat. Kata kunci : Kyai Cek Aming, biografi, pendidikan, Kelurahan 3-4 Ulu Abstract K.H Muhammad Amin Azhari or Kyai Cek Aming is a figure of a local cleric who played a role in spreading Islam in Kelurahan 3-4 Ulu in the 20th century AD. Kyai Cek Aming is a cleric of ethnic Chinese descent whose title is Baba. The problem in this research is how the role of Kyai Cek Aming in the development of Islam in Kelurahan 3-4 Ulu. This study aims to determine the role of Kyai Cek Aming in the development of Islam in Kelurahan 3-4 Ulu. The method used in this study was the historical method. The applied methods were heuristics, source criticism, interpretation and historiography. Based on what was done by the researchers, the results of this study were the development of Islam in Kelurahan 3-4 Ulu conducted by Kyai Cek Aming, while his role was as a cleric, judicial officer at the Palembang Religious Court, as a falaq science expert, and active in the Nahdatul organization Ulama (NU). The role also existed in the social field of society. Keywords: Kyai Cek Aming, biography, education, Kelurahan 3-4 Ulu
Keywords