Jurnal Anestesi Perioperatif (Jun 2020)
Perbandingan Postoperative Cognitive Dysfunction (POCD) Fase Akut Pasca Joint Arthroplasty pada Pasien Usia Lanjut Antara Anestesi Umum dan Anestesi Epidural
Abstract
Usia lanjut merupakan faktor risiko terjadinya postoperative cognitive dysfunction (POCD). Pemilihan teknik anestesi yang tepat pada usia lanjut akan menurunkan risiko kejadian POCD. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan angka kejadian POCD pada pasien usia lanjut yang menjalani operasi joint arthroplasty antara anestesi umum dan anestesi epidural. Penelitian berlangsung pada bulan Juli–Oktober 2019 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan menggunakan metode randomized control trial dengan melibatkan 48 pasien yang menjalani tindakan joint arthroplasty. Subjek penelitian dibagi menjadi kelompok anestesi umum (GA) dan anestesi epidural (EA) menggunakan bilangan acak. Penilaian status mental pasien dilakukan menggunakan Mini mental state examination (MMSE) pada saat preoperasi dan tujuh hari pascaoperasi. Perbandingan proporsi kajadian POCD pada kedua kelompok dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Kejadian POCD pada kelompok GA (37,5%) lebih tinggi dari kelompok EA (8,3%) dan secara statistik perbedaan proporsi kejadian POCD pada kedua kelompok bermakna signifikan p=0,016 (p<0,05). Simpulan penelitian bahwa kejadian postoperative cognitive dysfunction (POCD) pada pasien usia lanjut yang menjalani joint arthroplasty dengan anestesi epidural lebih kecil dibanding dengan anestesi umum.
Keywords