Jurnal Poetika (Aug 2020)

Dekonstruksi Girl Power dalam Novel The Devil Wears Prada Karya Lauren Weisberger

  • Rizqi Auliawati Putri

DOI
https://doi.org/10.22146/poetika.v8i1.56540
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 51 – 63

Abstract

Read online

Penelitian ini menganalisis novel berjudul The Devil Wears Prada karya Lauren Weisberger dengan menggunakan dekonstruksi Jacques Derrida. Melalui perspektif Derrida, penelitian ini berusaha untuk menjelaskan representasi girl power dan feminisme dalam novel. Penelitian ini menggunakan metode wacana kritis. Adapun hasil yang didapat pada penelitian ini adalah gambaran girl power seperti perempuan powerful yang dapat bebas bekerja di ranah publik, berintelektual, dan mandiri diposisikan sebagai logos sehingga menempatkan perempuan yang gigih namun tidak memiliki power sebagai pihak yang inferior. Melalui pembacaan ulang, ketergantungan Miranda kepada orang lain menggeser status powerfulnya menjadi seorang yang powerless. Karena ketergantungan tersebut, eksistensi Andrea yang semula anonim dan powerless berubah menjadi seorang yang powerful. Adapun aturan-aturan yang dibuat oleh Miranda dalam perusahaan bukan untuk membebaskan perempuan dari jerat patriarki namun hal tersebut semakin mengukuhkan intervensi patriarki. Kata kunci: Dekonstruksi, girl power, The Devil Wears Prada This study analyzes a novel entitled The Devil Wears Prada by Lauren Weisberger using deconstruction by Jacques Derrida. Through Derrida's perspective, this study aims to reread and explain the representation of girl power and feminism in the novel. This research uses a critical discourse method. The result shows that strong women who work, are intellectual, independent, and active in public areas and place women who are persistent but do not have power as a lower party. Through Derrida's perspective, Miranda's dependence on others shifts her powerful status to a powerless person. Because of this dependency, Andrea's existence which was originally anonymous and powerless turned into a powerful person. The rules made by Miranda in the company are not to free women from the trappings of patriarchy but this will further strengthen patriarchal intervention. Keywords: Deconstruction, girl power, The Devil Wears Prada

Keywords