Jurnal Teknik (Nov 2018)
Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile pada Proyek Pembangunan Menara Listrik Transmisi 500 KV Peranap-Perawang
Abstract
Pondasi bored pile berinteraksi dengan tanah untuk menghasilkan daya dukung yang mampu memikul dan memberikan keamanan pada struktur atas, dimana terjadi perubahan jenis pondasi dalam proyek pembangunan menara transmisi 500 kV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung pondasi bored pile menara transmisi 500 kV. Metode yang digunakan adalah metode Aoki dan de Alencar, metode Schmertmann dan Nottingham, metode Meyerhoff, dan metode Guy Sangrelatt. Selanjutnya, dikarenakan bored pile-nya adalah kelompok tiang, maka digunakan pula dua jenis metode efisiensi kelompok tiang, yaitu metode Converse-Labarre dan metode Los Angeles Group. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa untuk pondasi bored pile dengan jumlah 16 tiang, kedalaman 6 meter dan diameter tiang sebesar 40 cm, diperoleh nilai daya dukung pondasi ultimit bored pile yang paling minimum adalah sebesar 1487,845 kN untuk menahan beban compression terfaktor menara sebesar 644,072 kN kondisi normal. Sementara untuk daya dukung ijin tarik pondasi bored pile, diperoleh nilai sebesar 240,562 kN, tidak mencukupi untuk menahan beban uplift terfaktor menara sebesar 479,497 kN. Untuk mengatasinya, maka diperlukan penambahan jumlah tiang menjadi 25 buah dan menambah kedalaman menjadi 7,6 meter, sehingga diperoleh nilai daya dukung ijin tarik sebesar 490,399 kN, yang dapat menambah daya dukung pondasi bored pile.
Keywords