Jurnal Teknik Sipil (Dec 2017)

Sudut Kontak dan Keterbasahan Dinamis Kayu Samama pada Berbagai Pengerjaan Kayu

  • Tekat Dwi Cahyono,
  • Imam Wahyudi,
  • Trisna Priadi,
  • Fauzi Febrianto,
  • Syarif Ohorella

Journal volume & issue
Vol. 24, no. 3

Abstract

Read online

Abstrak Sudut kontak dan keterbasahan dinamis penting diketahui untuk menganalisis keteguhan rekat. Penelitian ini bertujuan mengetahui sudut kontak dan keterbasahan dinamis kayu samama pada berbagai pengerjaan kayu. Metode yang digunakan adalah meneteskan air destilata, perekat UF dan isosianat dengan ukuran tertentu pada permukaan kayu hasil gergaji dan hasil mesin kupas. Permukaan kayu gergajian yang ditetesi oleh cairan adalah permukaan radial, tangensial dan permukaan yang membentuk sudut 45° antara radial dan tangensial. Sementara itu permukaan finir hasil pengupasan adalah permukaan tight dan loose. Kayu gergajian maupun finir yang dianalisis pada penelitian ini, keduanya diambil dari bagian juvenil dan dewasa. Keterbasahan dinamis dianalisis menggunakan model SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa porositas permukaan bahan berpengaruh terhadap keterbasahan kayu samama oleh cairan. Permukaan tangensial memiliki sifat yang lebih mudah mengalami keterbasahan dibandingkan dengan permukaan radial maupun TR (permukaan antara radial dan tangensial) sementara bagian juvenil memiliki tingkat keterbasahan lebih baik dibandingkan dewasanya. Finir samama memiliki tingkat keterbasahan setara dengan permukaan TR kayu samama dimana bagian juvenil finir memiliki laju keterbasahan yang lebih baik dibandingkan dengan finir dewasa. Disamping itu, bagian loose finir lebih cepat terbasahi oleh cairan dibandingkan bagian tight. Abstract Contact angle and dynamic wettability is important in determining bonding strength, therefore, this study addressed contact angle and dynamic wettability of samama wood in various woodworking. Method used in the study was by dripping distill water, UF and isocyanate adhesives in particular size on the surface of wood processed by circular saw and peeling machine. The surfaces of sawn wood which dripped by those liquids were radial, tangential, and surface which made a 45° angle between radial and tangential. Meanwhile the tested surfaces of peeled-veneer were tight and loose surfaces. Both sawn wood and veneer in this study were taken from juvenile and mature part of the samama wood. Dynamic wettability was analyzed using SD model. The results showed that porosity of the surface significantly affected the wettability of samama wood by liquid. The profile of tangential surface made it had a better wettability than radial and TR (i.e. surface between radial and tangential) surfaces. Meanwhile, juvenile part showed better wettability than the mature one. The samama veneer had equal wettability with TR surface of sawn wood in which the juvenile one showed better wettability than the mature veneer. Further, it was noticed that loose surface of the veneer was wetted faster than the tight one.

Keywords