JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2019)

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata (Vieill.) K.Schum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

  • Rakhmadhan Niah,
  • Saftia Aryzki,
  • Anna Khumaira Sari,
  • Shela Puzi Dina

DOI
https://doi.org/10.36387/jiis.v4i1.290
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1

Abstract

Read online

Rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) mengandung flavonoid, tanin, saponin, serta terpenoid yang memiliki daya hambat bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% rimpang lengkuas merah terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% rimpang lengkuas merah mengunakan metode sumuran dengan konsentrasi 40%, 30%, 20%, 10% dan 5%, Klindamisin konsentrasi 50μg/ml sebagai kontrol (+) dan etanol 96% sebagai kontrol (-) dengan replikasi sebanyak 4 kali. Hasil diameter zona hambat dianalisis dengan Statistical Producy Service Solution (SPSS) versi 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% rimpang lengkuas merah memiliki aktivitas daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Diameter rata-rata zona hambat ekstrak etanol 96% rimpang lengkuas dengan konsentrasi 40%, 30%, 20%, 10% dan 5%, kontrol positif (klindamisin), dan kontrol negatif (etanol 96%) berturut-turut pada bakteri Staphylococcus aureus adalah 28,06 mm; 25,17 mm; 23,15 mm; 20,38 mm; 18,34 mm; 30,13 mm; 0 mm. Ada perbedaan yang signifikan dalam diameter zona penghambatan antara konsentrasi ekstrak etanol 96% dari Alpinia purpurata (Vieill.) K.Schum pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai signifikansi 0,000.

Keywords