Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi (Feb 2020)
PERBANDINGAN EFIKASI DIRI DALAM PENGASUHAN ANAK PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DISABILITAS DAN TIDAK MEMILIKI ANAK DISABILITAS
Abstract
Penelitian ini bertujuan membandingkan efikasi diri dalam pengasuhan anak yang dimiliki oleh ibu yang memiliki anak disabilitas dan tidak memiliki anak disabilitas. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan efikasi diri dalam pengasuhan anak pada ibu yang memiliki anak disabilitas dan yang tidak disabilitas. Ibu yang memiliki anak disabilitas memiliki tingkat efikasi diri dalam pengasuhan anak yang lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak memiliki anak disabilitas. Responden penelitian adalah orangtua siswa dari sekolah inklusi serta komunitas-komunitas orangtua dengan anak disabilitas seperti POTADS (Persatuan Orang Tua dengan Anak sindrom down), WKCP (Wahana Keluarga Cerebral Palsy) dan ADHD Indonesia. Terdapat 214 responden yang berpartisipasi mengisi secara online skala Parenting Sense of Competence Scale (PSOC) pada sub skala efikasi yang terdiri dari 8 buah aitem. Hasil uji beda menggunakan Mann-Whitney menunjukkan hasil taraf signifikansi sebesar 0.113 (p 0.05). Hal ini menunjukan bahwa hipotesis penelitian ditolak. Tidak ada perbedaan signifikan tingkat efikasi diri dalam pengasuhan anak pada Ibu yang memiliki anak disabilitas dan tanpa disabilitas Kesamaan latar belakang pendidikan dari para responden menjadi salah satu alasan tidak adanya perbedaan tingkat efikasi diri dalam pengasuhan anak antar dua kelompok.
Keywords