Jurnal Energi Dan Manufaktur (Mar 2017)
Charpy impact test pada kampas rem hybrid komposit phenolic resin matrik dengan penguat serbuk basalt-Alumina-kulit kerang
Abstract
Abstrak: Penelitian ini adalah difokuskan untuk mengamati ketahanan impact dari material kampas rem kendaraan bermotor. Kampasrem yang diujikan adalah kampas yang terbuat dari material hybrid komposit dengan penguat serbuk basalt – serbuk kulitkerang dan alumina dan pengikat phenolic resin. Material kampas rem hibrid komposit diproses melalui proses sinteringdengan penekanan 2 ton, temperatur 150ºC selama 30 menit. Tujuan penelitian adalah menginvestigasi kekuatan impact daripada bahan hybrid komposit untuk masing – masing variasi terhadap perlakuan impact charpy yang didasarkan pada standarASTM D6110–04. Pengujian dilakukan dengan menganalisa nilai energy yang mampu diserap oleh bahan akibat bebanimpact, selanjutnya patahan impact charpy dianalisa dengan SEM. Diperoleh hasil pengujian charpy impact untuk masing –masing variasi hybrid komposit adalah nilai kekuatan yang tinggi terjadi pada hibrid komposit variasi 2 (HK2) dengan nilai0,000339547 J/mm2, ini disebabkan karena mempunyai ikatan antara metrik dan basalt yang lebih kuat dan sempurnadibandingkan dengan hibrid komposit lainnya. Untuk nilai hibrid komposit variasi 1 (HK1) adalah 0,000304851 J/mm², hibridkomposit variasi 3 (HK3) adalah 0,000334516 J/mm², hibrid komposit variasi 4 (HK4) adalah 0,000325059 J/mm², hibridkomposit variasi 5 (HK5) adalah 0,0003327 J/mm². (2) Dari perbandingan antara kampas rem dipasaran dengan kampas remhibrid komposit maka didapat nilai kekuatannya berbeda pada hibrid komposit variasi 2 (HK2) dengan kampas pembanding(KP) yang memiliki nilai kekuatannya lebih besar yaitu, 0,000374867 J/mm².Kata kunci : Kampas rem, Impact charpy, Hibrid komposit, Basalt, Aluminium, Kulit Kerang Abstract: This research is focused to observe the impact resistance of motor vehicles brake lining material. Brake tested are canvasmade of hybrid composite materials with basalt powder reinforced – seashells, alumina powder, and a phenolic resin matrix.Hybrid composite brake material processed through the sintering process with emphasis 3 tons at curing temperatures of 150ºCat lest 30 minutes. The research objective was to investigate the impact strength of the hybrid composite material for eachvariation to the treatment charpy impact based on the standard ASTM D6110-04. Testing was carried out by analyzing thevalue of energy that can be absorbed by the material due to the impact load, impact charpy subsequent fracture was analyzedby SEM. The results of charpy impact’s test for each variation of hybrid composites are high strength values that occurred invariation of hybrid composite 2 (HK2) with a value is 0.000339547 J / mm2, is due to have ties between metric and basaltstronger and more perfect than the hybrid composite more. For hybrid composite value variation 1 (HK1) is 0.000304851 J /mm², hybrid composite variation 3 (HK3) is 0.000334516 J / mm², hybrid composite variation 4 (HK4) is 0.000325059 J / mm²,hybrid composite variation 5 (HK5) is 0.0003327 J / mm². For hybrid composite value variation 1 (HK1) is 0.000304851 J / mm²,hybrid composite variation 3 (HK3) is 0.000334516 J / mm², hybrid composite variation 4 (HK4) is 0.000325059 J / mm², hybridcomposite variation 5 (HK5) is 0.0003327 J / mm².Keywords: Brake, Charpy Impact, Hybrid composite, Basalt, Aluminium, Kulit Kerang