Suhuf (Nov 2017)

METODE PERTAHANAN DIRI BAGI PEREMPUAN DAN HIKMAH EDUKASI DALAM KISAH MARYAM BINTI IMRAN

  • Maria Ulfa

Journal volume & issue
Vol. 29, no. 2
pp. 139 – 149

Abstract

Read online

Dalam menghadapi ujian kehidupan, kita khususnya perempuan, bagaimana seharusnya kita menyikapi ujian keimanan dari Allah Swt serta bagaimana metode pertahanan diri yang dapat kita lakukan sehingga dapat melewati ujian dari Allah Swt. Kita dapat mencontoh Maryam bin Imran dalam Qs. Maryam tentang sikap dan metode metode pertahanan yang dilakukan Maryam. Adapun metode pertahanan diri yang dilakukan oleh Maryam adalah pertama, sikap hati-hati terhadap laki-laki asing yang tidak dikenal. Kedua, mengingatkan laki-laki asing agar menjauhi darinya. Ketiga, adu argumentasi. Keempat, Menyisihkan diri ke tempat yang jauh. Kelima, boleh mengeluh dalam situasi tertekan. Keenam, mencari makanan dan minum sebagai konsumsi. Ketujuh, berdiam diri dan tidak bicara. Kedelapan, menunjukkan kebenaran diri secara terbuka. Kesembilan, tabah menghadapi segala cobaan. Kesepuluh, meyakini dengan kuat di dalam jiwa bahwa ini adalah bagian dari qadla dan qadar Allah. Kesebelas, bersabar. Kedua belas, tidak putus asa. Adapun hikmah edukasi dalam Qs. Maryam adalah pertolongan Allah selalu ada, memperkuat iman, pendidik membekali peserta didik, khususnya perempuan dengan kecerdasan, kepintaran strategi, dan kesabaran.

Keywords