JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2021)

SOSIOEKONOMI, PENGETAHUAN PENYAKIT DIARE DAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DIARE PADA IBU BALITA DI YOGYAKARTA

  • Faridah Baroroh,
  • Ana Hidayati,
  • Siti Nurbayanti,
  • Intan Tin Sari,
  • Atikah Zain,
  • Redy Redy,
  • Siwi Retnaning Dyahayu

Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2

Abstract

Read online

Prevalensi diare di Indonesia tertinggi terdeteksi pada anak balita. Terdapat hubungan bermakna faktor ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita. Terdapat hubungan bermakna tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi diare akut. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan sosioekonomi dan pengetahuan penyakit diare terhadap pengetahuan swamedikasi diare. Metode penelitian cross sectional dengan subyek penelitian 504 ibu balita di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Data dikumpulkan dengan daftar pertanyaan yang tervalidasi, yaitu data sosioekonomi (pendidikan, pekerjaan, pendapatan), pengetahuan penyakit diare dan pengetahuan swamedikasi diare. Dilanjutkan edukasi dan post test menggunakan daftar pertanyaan yang sama. Analisis data secara analitik untuk mengetahui hubungan sosioekonomi terhadap pengetahuan penyakit diare dan pengetahuan swamedikasi diare. Hasil penelitian menunjukkan sosioekonomi (pendidikan menengah-tinggi 76%, tidak bekerja 71%, 62% pendapatan rendah). Terdapat hubungan signifikan (p0,005) status pekerjaan dan pendapatan dengan tingkat pengetahuan penyakit diare dan swamedikasi diare. Ada hubungan signifikan (p<0,005) tingkat pengetahuan penyakit diare dengan tingkat pengetahuan swamedikasi diare. Ada perbedaan signifikan (p=0.000) tingkat pengetahuan penyakit diare dan pengetahuan swamedikasi diare sebelum dan setelah edukasi. Kesimpulan terdapat hubungan signifikan (p<0.05) sosioekonomi (tingkat pendidikan) dan pengetahuan penyakit diare terhadap pengetahuan swamedikasi diare.

Keywords