Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (Jun 2020)

Hubungan believing dan belonging sebagai dimensi religiusitas dengan lima dimensi well-being pada mahasiswa di Tangerang

  • Andy Saputra,
  • Yonathan Aditya Goei,
  • Sri Lanawati

DOI
https://doi.org/10.24854/jpu40
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1

Abstract

Read online

Studi-studi menemukan bahwa tingkat well-being di Asia dan Amerika Serikat dan juga pada mahasiswa menurun. Penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa cara-cara untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis (well-being) seseorang menjadi krusial untuk ditemukan, seperti mengeksplorasi variabel apakah yang dapat berkorelasi atau mempengaruhinya. Studi sebelumnya menemukan bahwa religiusitas, lebih spesifiknya dimensi believing dan belonging, berpengaruh secara signifikan terhadap well-being. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana believing danbelonging berkorelasi dengan well-being dan dimensi-dimensinya, yaitu positive emotions, engagement, positive relationships, meaning, and accomplishment pada 181 mahasiswa. Hasil menunjukkan bahwa believing dan belonging berkorelasi secara signifikan dengan lima dimensi well-being, sehingga kepercayaan seseorang kepada Tuhan dan keterlibatannya dengan kelompok religius membantu meningkatkan kesejahteraan psikologisnya.

Keywords