Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri (Aug 2021)

Risk Mitigation Analysis in a Supply Chain of Coffee Using House of Risk Method

  • Bambang Herry Purnomo,
  • Bertung Suryadharma,
  • Ridha Ghaniy Al-hakim

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.industria.2021.010.02.3
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 111 – 124

Abstract

Read online

Abstract Perusahaan Daerah Perkebeunan (PDP) Kahyangan Jember in East Java is a regional company owned by The Jember Regency Government that is engaged in the plantation business. PDP Kahyangan Jember implements supply chain management in its business, however there are still some problems in its implementation and management. Some of the issues are the quantity of ground coffee production that does not meet the targeted quantity, decreased coffee beans quality, and reduced coffee yields. These problems can be reduced using a risk management approach. This study aimed to identify the activities of the ground coffee supply chain in PDP Kahyangan Jember and its risks, to determine the level of the risks, and to develop a risk management strategy for PDP Kahyangan Jember ground coffee supply chain. This study used the House of Risk (HOR) method which consists of two phases, i.e. HOR 1 and HOR 2. HOR 1 is used to identify risks in the supply chain. HOR 2 is used to develop a strategy for handling these risks. The HOR 1 analysis results show there are 28 risk events and 33 risk sources, with 15 priority risk sources being considered in the risk management strategies preparation. The results of HOR 2 analysis show eight priority management strategies that can be implemented by PDP Kahyangan Jember. Keywords: House of Risk, risk management, supply chain Abstrak Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember di Jawa Timur adalah perusahaan daerah milik Kabupaten Jember yang bergerak pada bidang usaha perkebunan. PDP Kahyangan Jember menerapkan manajemen rantai pasok pada bisnisnya, namun dalam penerapan dan pengelolaannya masih terdapat beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain adalah jumlah produksi kopi bubuk tidak sesuai target perencanaan produksi, penurunan kualitas biji kopi, dan hasil panen kopi yang menurun. Pendekatan manajemen resiko dapat digunakan untuk mengurangi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas rantai pasok kopi bubuk di PDPD Kahyangan Jember dan risikonya, menentukan tingkat risiko, dan menyusun strategi penanganan risiko pada rantai pasok kopi bubuk di PDP Kahyangan Jember. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah House of Risk (HOR) yang terdiri dari dua fase, yaitu HOR1 dan HOR 2. HOR 1 digunakan untuk mengidentifikasi risiko pada rantai pasok. HOR 2 digunakan untuk menyusun strategi penanganan risiko tersebut. Hasil analisis HOR 1 menunjukkan bahwa terdapat 28 kejadian risiko dan 33 agen risiko dengan 15 agen risiko prioritas yang dipertimbangkan dalam penyusunan strategi penanganan risiko. Hasil analisis HOR 2 menunjukkan bahwa terdapat 8 strategi penanganan prioritas yang dapat diimplementasikan oleh PDP Kahyangan Jember. Kata kunci: House of Risk, manajemen risiko, rantai pasok

Keywords