Chemical Engineering Journal Storage (Oct 2023)

PENGARUH PENAMBAHAN PEKTIN DALAM PEMBUATAN SELAI DARI TEMPURUNG KELAPA MUDA

  • Azril Fahmi,
  • Masrullita Masrullita,
  • Suryati Suryati,
  • Muhammad Muhammad,
  • Sulhatun Sulhatun,
  • Wiza Ulfa Fibarzi

DOI
https://doi.org/10.29103/cejs.v3i5.12019
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 5
pp. 672 – 682

Abstract

Read online

Selai yaitu hasil olahan makanan yang terbuat dari buah-buahan melalui cara pemasakan dengan memakai pektin. Tempurung kelapa muda belum dipakai menjadi produk olahan yang mempunyai nilai ekonomis. Penelitian ini mempunyai tujuan agar bisa menggunakan limbah tempurung kelapa muda menjadi produk yang bernilai ekonomis dengan menguji analisis kadar air, analisa angka lepeng total dan analisa arganoleptik. Penelitian ini sudah dilakukan sebelumnya, yang belum adalah penambahan massa pektin tempurung kelapa yaitu 4,6,8 dan 10 gram dalam pembuatan selai dari tempurung kelapa muda. Pembuatan selai bahan baku tempurung kelapa muda melalui proses penghalusan, selanjutnya dipanaskan, dilakukan pengadukan dan penambahan pektin dengan variasi berat pektin 4, 6, 8 dan 10 gram. Adapun pektin yang digunakan adalah pektin bubuk. Hasil uji menunjukan selai sudah memenuhi SNI No.1/2981/1992 selai. Hasil terbaik diperoleh pada variasi berat pektin 6 gram dengan waktu pengadukan 25 menit dengan kadar air 51,25%. Kadar air pada selai 50,59% - 55,64%, dan jumlah angka lepeng total 2,0 x 6 koloni. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa tempurung kelapa muda dapat dipakai menjadi alternatif pembuatan selai

Keywords