Jurnal Sain Veteriner (Aug 2024)

Corona Virus pada Anjing dan Kucing di Yogyakarta dan Sekitarnya

  • Guntari Titik Mulyani,
  • Setyo Budhi,
  • Slamet Raharjo

DOI
https://doi.org/10.22146/jsv.83658
Journal volume & issue
Vol. 42, no. 2
pp. 282 – 286

Abstract

Read online

Corona virus adalah virus RNA, terutama menyebabkan penyakit pernapasan dan/atau enterik dan ditemukan pada banyak spesies hewan, termasuk hewan liar, hewan peliharaan, dan manusia. Covid 19 adalah corona virus pada manusia yang sangat menular dan saat ini sedang mewabah di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi kasus infeksi corona virus pada hewan kesayangan. Penelitian didahului dengan screening hewan yang akan dideteksi. Peneguhan diagnosis infeksi corona dilakukan dengan pemeriksaan hematologi, dan kimia darah. Sebanyak 9 pasien anjing hasil screening dengan gejala anoreksia, muntah, diare, kelemahan dipilih untuk dideteksi adanya infeksi Canine Corona Virus (CCoV) dengan Rapid test antigen CCoV. Sebanyak 10 pasien kucing dengan gejala anoreksia, kekurusan, diare, demam, ascites dipilih untuk dideteksi adanya infeksi Feline Corona Virus (FCoV) dengan rapid test antigen dan antibodi FCoV. Deteksi terhadap infeksi Covid 19 dilakukan terhadap 9 pasien anjing (5 sehat dan 4 dengan problema respirasi) dan 10 pasien kucing (5 sehat dan 4 dengan problema respirasi) dengan gejala anoreksia, demam, batuk, pilek menggunakan rapid test antibodi IgG dan IgM dan antigen Covid 19. Hasil deteksi dijumpai 1 sampel anjing positif Ag CCoV, 9 sampel kucing positif Ab FCoV, dan 1 sampel kucing positif Ab IgG Covid 19. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya telah ditemukan kasus infeksi corona virus, baik CcoV pada anjing, FcoV pada kucing, maupun Covid 19 pada kucing. Dari hasil penelitian ini disarankan utuk lebih meningkatkan tindakan pencegahan, dan melakukan terapi dan isolasi terhadap hewan sakit.

Keywords