Mudra: Jurnal Seni Budaya (Feb 2019)
Tradisi Versus Modern: Diskursus Pemahaman Istilah Tradisi dan Modern di Indonesia
Abstract
Masyarakat menerapkan tradisi secara sistematis seperti perekat. Ketika yang asli tidak lagi seperti dulu, nostalgia mengasumsikan makna keseluruhannya. Budaya biasanya diproyeksikan ke masa lampau, dan yang lampu tersebut menjadi budaya. Pemahaman seperti ini kontradiktif dengan pemahaman arti dari tradisi itu sendiri. Tradisi tidak seharusnya diartikan sebagai sesuatu yang bulat atau sirkuler atau tidak bergerak, melainkan sesuatu yang berproses seiring dengan waktu. Paper ini akan membahas bagaimana istilah tradisi dan modern dipahami dalam konteks masyarakat seniman Bali akademis (dan non-akademis), dan sejauh mana memengaruhi pola pikir penciptaan karya mereka. Pembahasan akan dititikberatkan pada diskursus yang terjadi dalam menyikapi fenomena berkesenian di Indonesia. Dimensi kesejarahan diulas sebagai analisa praktis perbedaan pola pikir dengan segala tantangannya. Pemahaman istilah tradisi dan modern menjadi penting dalam memahami perkembangan proses penciptaan musik dalam menelitik masa depan musik gamelan Bali, sekarang.
Keywords