Jurnal Nusantara Medika (Sep 2016)
1 Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Abstract
Studi pendahuluan di Posyandu mendapatkan data jumlah lansia yang mengalami gangguan gizi kurang atau kurus sebanayak 26 lansia. Pentingnya gizi bagi lansia sangat diperlukan bagi ketahanan tubuh dan pemeliharaan energi, karena usia tua mengalami penurunan di berbagi fungsi tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui status gizi, serta tingkat ekonomi lansia, serta menganalisis hubungan tingkat ekonomi keluarga dengan status gizi pada lansia di posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Desain penelitian yang di gunakan adalah Cross Sectional dengan tehnik total sampling dengan jumlah sampel 55 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat ekonomi dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Status Gizi Pada Lansia di Posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Hasil menunjukkan bahwa responden lebih dari separuh dengan tingkat ekonomi bawah/rendah adalah sebesar 31 responden (56%), serta yang mempunyai status gizi kurus sebanyak 35 responden (63%). Analisa data dengan menggunakan uji statistik korelasi spearmen didapatkan tingkat signifikansi 0,01 < 0,05 sehingga bisa disimpulkan ada hubungan tingkat ekonomi dengan status gizi pada lansia di Posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Keluarga diharapkan mampu memodifikasi menu harian untuk mencukupi asupan gizi yang sesuai bagi lansia, bagi petugas kesehatan dapat memantau perkembangan kesehatan lansia melalui posyandu lansia.