Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen (May 2024)

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF KELUARGA NASABAH BANK EMOK: PENGARUH PENGETAHUAN RIBA, TEKANAN EKONOMI, KEPUTUSAN BERUTANG, DAN INVESTASI RESILIENSI

  • Euis Sunarti,
  • Syifa Istighfarani,
  • Wulandari

DOI
https://doi.org/10.24156/jikk.2024.17.2.103
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2

Abstract

Read online

Bank Emok merupakan istilah bank keliling di wilayah Sunda (Jawa Barat), yang peminjamnya berkelompok bertemu setiap minggu dan duduk di lantai (Emok) untuk pencairan pinjaman dan pembayaran cicilan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pengetahuan riba, tekanan ekonomi, pengambilan keputusan berutang, dan investasi resiliensi (nilai, kepercayaan, dan aturan; kapasitas organisasi; dan atmosfer keluarga) terhadap kesejahteraan subjektif keluarga nasabah Bank Emok di Kabupaten Bogor. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 120 keluarga nasabah Bank Emok yang dipilih secara acak melalui metode simple random sampling. Hasil analisis menunjukkan terdapat nasabah Bank Emok yang tidak terkategori miskin (84,2% dengan garis kemiskinan Kabupaten Bogor; 46,7 persen dengan garis kemiskinan Bank Dunia). Cukup besar istri (77,5%) dan suami (64,2%) tidak memenuhi pendidikan dasar (12 tahun). Pekerjaan utama suami adalah buruh (41,7%) dan 41,7 persen istri bekerja beragam pekerjaan. Pinjaman berkisar antara Rp2-24 juta, rataan cicilan per minggu sebesar 112 ribu. Hasil analisis menunjukkan kesejahteraan subjektif keluarga dipengaruhi secara positif oleh kapasitas organisasi dan atmosfer keluarga serta dipengaruhi secara negatif oleh tekanan ekonomi baik subjektif maupun objektif, dan lama pendidikan istri. Model yang dianalisis berkontribusi 61,2 persen terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Penelitian ini berimplikasi terhadap upaya peningkatan kesejahteraan keluarga pada nasabah Bank Emok dengan membangun kapasitas organisasi dan atmosfer keluarga yang baik.

Keywords