Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Nov 2022)

Management systems of native chickens by the Indigenous and non-Indigenous Papuans: case study in West Papua, Indonesia

  • Sri Hartini,
  • Andoyo Supriyantono,
  • Theofilus Faitakap

DOI
https://doi.org/10.46549/jipvet.v12i3.324
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 3

Abstract

Read online

Abstrak Sistem pengelolaan adalah faktor penting untuk meningkatkan produktivitas ayam lokal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem pengelolaan ayam buras yang dilakukan oleh peternak Masyarakat Asli Papua (IP) dan Non-Papua (NIP) di Kabupaten Manokwari Utara. Dua puluh peternak baik IP maupun NIP dipilih secara purposive sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan observasi lansung di lapangan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi, dianalisis, dan kemudian dinarasikan untuk dapat menarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan ayam buras yang dilakukan oleh peternak IP dan NIP hampir sama dan hampir semua paremeter masih dalam standar normal. Namun, beberapa data produksi dan reproduksi tidak dapat diperoleh karena tidak adanya pencatatan data. Kesimpulan, sistem pengelolaan ayam buras yang dilakukan oleh peternak Papua dan Non-Papua di Kabupaten Manokwari Utara masih memerlukan pembinaan terutama dalam pencatatan data produksi dan reproduksi. Dukungan pemerintah berupa pelatihan melalui penyuluh pertanian sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan peternak tentang sistem pengelolaan ayam buras. Dukungan motivasi berupa bantuan dana dari pemerintah juga diperlukan untuk mengembangkan peternakan ayam kampung untuk menunjang perekonomian para peternak khususnya di Kabupaten Manokwari Utara. Kata kunci: Dukungan dana, Peternak asli Papua, Dukungan pelatihan Abstract The management system is an important factor for improving native chicken productivity. The study aimed to observe the management system of native chickens applied by Indigenous Papuan (IP) and Non-Indigenous Papuan (NIP) farmers in the North Manokwari District, West Papua, Indonesia. Twenty farmers either the IP or NIP were chosen purposively as respondents. The analysis method used was a descriptive method. The primary data were collected by interview and direct field observation. The interview was done by using an open and closed questionnaire. Data collected were then tabulated, analyzed, and then narrated to draw a conclusion. The results showed that the management systems of native chickens carried out by the IP and the NIP farmers were similar and almost all parameters were still in the normal standard. However, some production and reproduction data were not able to get due to no data recording. In conclusion, the management system of native chickens carried out by Papuans and Non-Papuans farmers in the North Manokwari District still requires guidance, especially in recording production and reproduction data. Government support in the form of training through agricultural extension agents is needed in order to improve farmers knowledge of native chickens management systems. In addition, motivational support from the government is needed to develop native chicken farms to support the farmers’ economy, especially in the North Manokwari District. Keywords: Financial assistance; Indigenous Papuan farmers; Training support

Keywords