Jurnal Proteksi Tanaman (Oct 2017)

Kolonisasi Beberapa Jamur Antagonis Pada Akar Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) dan Pengaruhnya Terhadap Penekanan Penyakit Antraknosa yang Disebabkan Oleh Colletotrichum gloeosporioides

  • Nurbailis Jamarun,
  • Yunisman Yunisman

DOI
https://doi.org/10.25077/jpt.1.1.1-9.2017
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 1 – 9

Abstract

Read online

Penyakit antraknosa merupakan penyakit penting pada tanaman cabai yang disebabkan oleh Colletotrichum gloesporioides. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur antagonis unggul yang mampu mengkolonisasi akar tanaman cabai dan efektif mengendalikan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum gloesporioides. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 4 ulangan. Jamur antagonis yang digunakan yaitu: Trichoderma isolat 1, Trichoderma isolat 2, Trichoderma isolat 3, Trichoderma isolat 4, Paecilomyces isolat 1, Paecilomyces isolat 2, Paecilomyces isolat 3, Paecilomyces isolat 4, dan Aspergilus sp. Aplikasi jamur antagonis dilakukan dengan merendam akar tanaman cabai pada suspensi jamur dan aplikasi jamur patogen dilakukan dengan menyemprotkan suspensi jamur pada buah cabai sampai seluruh permukaannya basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jamur antagonis yang diuji mampu mengkolonisasi akar tanaman cabai. Isolat yang terbaik dalam mengkolonisasi dan penekanan penyakit antraknosa adalah Trichoderma isolat 3 yang memiliki kemampuan kolonisasi sebesar 95,83%, persentase buah terserang 18,75% dan intensitas serangan sebesar 20% dan Trichoderma isolat 1 memiliki kemampuan kolonisasi sebesar 91,66%, persentase buah terserang 25,00% dan intensitas serangan sebesar 32,50%.