Jurnal Teknik Mesin (Feb 2024)
ANALISIS KELEMBAPAN UDARA TERHADAP TERJADINYA POROSITAS PADA SAMBUNGAN LAS SMAW MATERIAL BAJA A 106 GRADE B MENGGUNAKAN METODE RADIOGRAPHY DAN LIQUID PENETRAN TEST
Abstract
Ada banyak metode pengelasan yang biasa digunakan dalam dunia konstruksi dan industri saat ini. Salah satu yang banyak digunakan saat ini yaitu, metode pengelasan busur nyala logam terlindung atau disebut juga Shield Metal Arc Welding (SMAW). Penelitian ini menggunakan material pipa ASTM A 106 grade B yang akan disambungkan dengan proses pengelasan SMAW yang mana (Root Pass dan Hot Pass) dengan pengaturan mesin las 80-90 A dan 11 Volt dimana kecepatan pengelasan sekitar 9 mm/menit. Untuk proses pengelasan (Filler Pass dan Capping Pass) dengan pengaturan mesin las 90-100 A dan 24 V. Pada proses pengelasan banyak faktor yang menyebabkan cacat porositas, salah satunya yaitu kelembapan udara. Metode untuk menginspeksi hasil menggunakan 2 metode, yaitu NDT (Non Destructive Test) Liquid penetrant test dan radiography test, yang hasilnya akan ditentukan berdasarkan acceptance criteria berdasarkan standar ASME. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan spesimen uji tersebut bisa diterima berdasarkan acceptance criteria ASME. Hasil pengujian menunjukkan adanya discontinuity berupa adanya porosity dan cluster porosity pada permukaan ditengah pengelasan, hasil pengelasan pada joint 1 terdapat porosity 1 mm dan cluster porosity lebar 29 mm dan pada joint 2 terdapat porosity 1,5 mm dan cluster porosity lebar 35 mm sehingga berdasarkan acceptance criteria standar ASME dinyatakan hasil pengelasan tersebut dilakukan perbaikan. Kata Kunci: Pengelasan, Kelembapan Udara, Porositas, Shield Metal Arc Welding, Liquid Penetrant Test, Radiography Test.
Keywords