Sosialisasi Swamedikasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Potensi Lingkungan Masyarakat di Desa Borongan

Abstract

Desa Borongan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Boyolali. Desa tersebut mempunyai penduduk dengan perkarangan yang luas, daerah subur dan belum dimanfaatkan. Oleh karena itu, Desa Borongan ini mempunyai potensi dari segi lingkungan dan masyarakatnya untuk menjadi desa TOGA yang dapat dimanfaatkan sebagai obat mandiri keluarga atau dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Masyarakat masih belum menyadari khasiat TOGA terutama sebagai salah satu upaya swamedikasi dan menjaga imun tubuh terlebih di masa pandemi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar tergerak untuk memanfaatkan lahan di rumah menjadi apotek hidup melalui penanaman TOGA dan pemanfaatanTOGA sebagai swamedikasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi pemberian materi, evaluasi dan pendampingan. Hasi dari kegiatan ini masyarakat lebih mengetahui manfaat TOGA sebagai swamedikasi dan dapat tergerak untuk menjadi desa TOGA yang dapat memberikan nilai ekonomis seperti menghasilkan produk dari TOGA.

Keywords

• sosialisasi
• swamedikasi
• TOGA