Keluwih (Dec 2022)
Kinerja Dan Aktivitas Kader Posyandu Ikan Gurame Di Desa Harimau Tandang Tahun 2022
Abstract
Abstract—The Posyandu was established to assist the Puskesmas in providing comprehensive healthcare services to the local community. The effectiveness of these activities is closely tied to the essential role of cadres, contributing to ongoing improvements in Posyandu initiatives. This study aims to describe the performance of the Ikan Gurame Posyandu cadres in Harimau Tandang Village during May and June 2022. Using quantitative methods, data was collected through purposive sampling, combining observations, interviews, and document reviews. The Ikan Gurame Posyandu program involves four dedicated cadres and takes place monthly, focusing on educational sessions, recovery interventions, and providing medications and vitamins. Notably, limited active cadre numbers hinder familiarity with operational standards due to healthcare infrastructure constraints. Cadres also lack specific knowledge about toddler nutrition, impacting their well-being. The hope is that Harimau Tandang Village administration will raise standards, improve facilities, and provide training, enhancing Posyandu cadres' performance. Keywords: cadre performance, health services, posyandu Abstrak—Posyandu didirikan dengan tujuan utama membantu Puskesmas dalam menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat setempat. Efektivitas kegiatan ini erat hubungannya dengan peran penting yang dilakukan oleh kader, yang berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan inisiatif Posyandu. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan kinerja para kader Posyandu Ikan Gurame di Desa Harimau Tandang selama bulan Mei dan Juni 2022. Menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui pengambilan sampel yang disengaja, menggabungkan observasi, wawancara, dan tinjauan dokumen. Program Posyandu Ikan Gurame melibatkan empat kader yang berdedikasi dan dilaksanakan setiap bulan, berfokus pada sesi edukasi, intervensi pemulihan, serta penyediaan obat-obatan dan vitamin. Perlu dicatat, jumlah kader yang terbatas menghambat pemahaman mengenai standar operasional akibat keterbatasan infrastruktur kesehatan. Kader juga kekurangan pengetahuan khusus tentang gizi balita, yang berdampak pada kesejahteraan mereka. Harapannya adalah bahwa pemerintahan Desa Harimau Tandang akan meningkatkan standar, memperbaiki fasilitas, dan memberikan pelatihan, sehingga meningkatkan kinerja kader Posyandu. Kata kunci: kinerja kader, pelayanan kesehatan, posyandu
Keywords