Jurnal Educatio FKIP UNMA (Nov 2021)

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMK Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Google Form

  • Ul’fah Hernaeny,
  • Lambok Simamora,
  • Sari Prastiwi

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1596
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 4
pp. 1791 – 1797

Abstract

Read online

Dalam Matematika memecahkan suatu masakah sangatlah penting, karena memecahkan permasalahan Matematika harus memiliki keahlian berfikir yang dengan level tinggi yang gunanya untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Padahal, pemecahan masalah merupakan suatu tujuan agar siswa lebih mudah mengaplikasikan dengan kaitan ilmu lain untuk mengembangkan di dunia modern. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan dalam memecahkan masalah Matematika siswa pada bahan sistem persamaan linear dua variabel dengan parameter keahlian pemecahan masalah Matematika adalah merupakan tujuan penelitian ini dengan mrnggunakan deskritif kualitatif . Penelitian ini dilakukan kepada 36 peserta didik, cara pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, subjek yang diambil sebanyak 9 peserta didik, yaitu 3 peserta didik yang berkemampuan tinggi, 3 peserta didik yang berkemampuan sedang, dan 3 peserta didik yang berkemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes yang sudah divalidasi secara empiris dan hasil wawancara kepada subjek. Instrumen yang digunakan berupa 3 butir soal kemampuan pemecahan masalah Matematika peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel disertai wawancara kepada peserta didik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Kemampuan pemecahan masalah Matematika peserta didik kelas X SMK Darur Roja Tahun Ajaran 2020/2021 tergolong dalam kategori sedang pada indikator merencanakan pemecahan masalah Matematika dan membuat penyelesaian suatu masalah. Sedangkan dalam indikator memahami masalah dan memeriksa kembali kebenaran hasil tergolong dalam kategori rendah

Keywords