Sainsmat (Jan 2015)
Kandungan Protein dan HCN “Wikau Maombo” Hasil Fermentasi Umbi Ubi Kayu Pahit (Manihot aipi Phol) Menggunakan Beberapa Isolat Mikroorganisme Lokal
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan kandungan protein dan HCN umbi ubi kayu pahit melalui fermentasi beberapa isolat mikroorganisme lokal menjadi “Wikau Maombo” dan mengetahui isolat mikroorganisme yang menghasilkan “Wikau Maombo” terbaik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan teknik fermentasi substrat padat. Inokulum yang digunakan adalah biakan murni sebanyak 35 isolat mikroorganisme lokal hasil isolasi dari “Wikau Maombo” yang terfermentasi secara tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan isolat mikroorganisme memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap perubahan kadar protein dan berbeda nyata terhadap kadar HCN “Wikau Maombo” dibandingkan kontrol. Kontrol umbi ubi kayu segar (KS) mengandung kadar protein sebesar 0,7221% dan HCN sebesar 103,8352 ppm. Produk “Wikau Maombo” berkualitas baik dari hasil fermentasi isolat bakteri M (FM) mengandung protein 0,8805% dan HCN 23,0555 ppm. Produk “Wikau Maombo” hasil fermentasi isolat kapang KpC (FKpC) mengandung protein 0,6505% dan HCN 25,7719 ppm, sedang hasil fermentasi isolat khamir HC (FHC) mengandung protein 0,7608% dan HCN 25,7447 ppm. Kata kunci: Umbi Kayu Pahit, Fermentasi, Mikroorganisme Lokal, Protein, HCN.