Jurnal Teknik Sipil (Oct 2022)
PENGARUH PERMEABILITAS TERHADAP STABILITAS KEAMANAN BENDUNGAN GUNUNGROWO
Abstract
Bendungan Gunungrowo dibangun sejak tahun 1925 terletak pada Sungai Wadi. Bendungan ini mempunyai tipe urugan tanah homogen dan mempunyai tinggi 20,5 m, dengan kapasitas tampungan 5,11 juta m3 untuk mensuplai air irigasi seluas 6.000 ha. Karena masa operasionalnya yang sudah mendekati 100 tahun maka perlu mengevaluasi tingkat stabilitas keamanan bendungannya. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui stabilitas keamanan rembesan dari berbagai skenario ketinggian muka air waduk; 2) mengetahui stabilitas keamanan lereng (Safety Factor) dari berbagai skenario ketinggian muka air waduk; 3) mengetahui variabel permeabilitas core berpengaruh terhadap rembesan ditubuh bendungan, dan 4) mengetahui variabel permeabilitas core berpengaruh terhadap stabilitas lereng di tubuh bendungan. Pembahasan utama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis stabilitas keamanan bendungan dengan memanfaatkan software GeoStudio-2012 dengan fitur SEEP/W pada debit rembesan dan SLOPE/W pada FK (Faktor Keamanan) lerengnya. Pemodelan pada SEEP/W ini menggunakan konsep saturated soil mechanics. Parameter yang diinput untuk analisis stabilitas lereng adalah dimensi bendungan, jenis material, berat isi (γ), kohesi (c), dan sudut geser (j). Kajian dilakukan pada semua nilai debit rembesan dan semua nilai FK pada saat muka air berada pada elevasi minimum, normal, muka air banjir dan surut cepat dengan perhitungan tanpa beban gempa. Hasil kajian diperoleh nilai FK, nilai debit, stabil terhadap bahaya longsor dan bahaya piping memenuhi syarat aman. Selanjutnya dari nilai debit rembesan dan nilai FK dikaji bagaimana pengaruh variabel permeabilitas core bendungan terhadap bahaya piping dan potensi bahaya longsor. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa semakin besar nilai permeabilitas semakin besar debit rembesan dan jika semakin besar nilai permeabilitas akan semakin kecil nilai faktor keamanannya.
Keywords