Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) (Dec 2017)
Upaya Menebarkan Nilai-Nilai Kebaikan melalui Pelatihan Mendongeng bagi Siswa/I Sekolah Dasar di Kecamatan Percut Sei Tuan
Abstract
Kecanduan pada alat teknologi membuat anak tidak mengoptimalkan pendidikan baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hal nyata yang dapat terlihat ialah dengan minimnya motivasi anak dalam membaca buku. Oleh karena itu, diperlukan perluasan literasi pada anak, salah satunya melalui mendongeng. Hal ini tidak hanya bertujuan sebagai perluasan wawasan dan cakrawala berpikir anak, tetapi juga sebagai sarana menularkan nilai-nilai kebaikan untuk pembentukan karakternya. Kelas dongeng diperlukan sebagai wadah untuk siswa/i dapat mengembangkan bakat dan imajinasinya dalam bercerita. Mendongeng adalah proses mengubah perasaan & pola pikir anak. Karakter dan wawasan anak akan terbentuk melalui komunikasi yang dibangun dengan cerita. Sebuah pelatihan mendongeng pun dilakukan pada siswa/i di dua desa pada Kecamatan Percut Sei Tuan, yakni SDN 104607 Sei Rotan dan MIS Karya Shabirah Desa Kolam dalam rangka membangkitkan semangat bercerita melalui mendongeng di kalangan siswa SD sekaligus melatih guru-guru mendongeng dengan berbagai teknik-teknik dalam bercerita/ mendongeng. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa/i ternyata antusias dalam mengikuti pelatihan dan selama delapan pelatihan telah mampu mempraktekkan dongeng di hadapan umum.
Keywords